Pages

Saturday, January 19, 2013

Rangkuman Desain Pemodelan Grafik

Berikut adalah rangkuman dari tugas mata kuliah softskill; Desain Pemodelan Grafik.

Tugas 1 (Oktober)
Pemanfaatan Simulasi:
Apa itu Simulasi?

Simulasi adalah suatu prosedur kuantitatif, yang menggambarkan sebuah sistem, dengan mengembangkan sebuah model dari sistem tersebut dan melakukan sederetan ujicoba untuk memperkirakan perilaku sistem pada kurun waktu tertentu.
Simulasi dapat:
  • Mengurangi rasio kegagalan untuk memenuhi standar atau target
  • Menghilangkan kejadian tidak terduga
  • Mengatur sumber daya 
  • Mengoptimalisasikan performa sistem 
Contoh simulasi gagal

Tanggal 26 April 1986, terjadi ledakan pada Unit 4 PLTN Chernobyl.
Hampir 30 tahun sudah lewat semenjak kecelakaan di PLTN Chernobyl, tapi radiasinya masih tersisa dan membahayakan masa kini.
Kecelakaan ini disebabkan oleh 3 hal:


  1. Desain Reaktor: Reaktor ini tidak stabil pada daya rendah, artinya daya reaktor bisa naik cepat tanpa dapat dikendalikan. Reaktor ini juga tidak ada tempat untuk menahan radiasi. Artinya, setiap ada kebocoran, radiasi langsung akan ke udara.
  2. Pelanggaran Prosedur: Saat pekerjaan tes dilakukan, hanya 8 dari 30 batang kendali yang dipakai. 30 merupakan angka minimal agar reaktor tetap terkontrol. Sistem pendingin darurat reaktor juga dimatikan, dan tes ini dilakukan tanpa sepengetahuan petugas yang bertanggung jawab terhadap operasi reaktor.
  3. Budaya Keselamatan: Pengusaha instalasi tidak memiliki budaya keselamatan. Kelemahan desain yang sudah diketahui pun tidak diperbaiki, sebelum kecelakaan terjadi.  

Pentingnya simulasi dalam pembuatan aplikasi
Jawabannya adalah: tergantung aplikasi yang dibuat.

Jika aplikasi yang dibuat adalah sistem lepas landas sebuah pesawat, maka simulasi sistem perlu dibuat. Karena ini menyangkut keselamatan dan nyawa banyak orang. Untuk memberi gambaran dan perkiraan ketika pesawat tersebut lepas landas.
Contoh lain adalah anti-virus. Dalam kasus ini kadang perlu di buat dahulu virusnya, untuk melihat bagaimana cara virus ini melakukan pengrusakan terhadap komputer. Kemudian barulah bisa dirancang sebuah anti-virus untuk melawan virus tersebut.

Sebaliknya, jika aplikasi yang dibuat tidak bersifat komersil/dipakai sendiri, maka saya rasa tidak perlu dibuat simulasinya.


Tugas 2 (November)

Visual Teknologi menggunakan Media Online

Visual Teknologi adalah suatu bentuk ilmu pengetahuan yang dapat diterapkan dan direpresentasikan secara kasat mata.
Visual Teknologi dengan Media Online merupakan suatu bentuk nyata seberapa jauh kita telah melangkah dalam hal penyebaran informasi.
Sekarang melalui internet, kita bisa mendapatkan hampir segala macam informasi. Berbagai video, berita, streaming TV dan film, semuanya tersedia asalkan kita terkoneksi dengan internet. Selain itu, penyampaian Visual Teknologi dengan Media Online sangatlah efisien, berbiaya rendah, dan memiliki resiko kecil.


Perkembangan Simulasi dalam bidang Entertainment

Simulasi dapat digunakan dalam berbagai bidang, seperti teknologi, keamanan, edukasi, dan percobaan. Simulasi seperti simulasi penerbangan dan simulasi penyelaman laut digunakan agar orang yang melakukan simulasi dapat "merasakan".

FILM


Animasi yang dibuat oleh komputer merupakan salah satu penerapan bidang komputer grafis 3D untuk special effects. Teknologi ini digunakan karena kualitasnya tinggi, terkontrol, dan membuat kita bisa menggunakan efek-efek yang tidak bisa diciptakan di dunia nyata.


WAHANA

Wahana-wahana permainan dari DuFan, Taman Mini, dan berbagai tempat rekreasi lainnya berasal dari simulasi militer, tapi ada perbedaan yang sangat signifikan. Simulator militer mengambil reaksi dari orang yang melakukan simulasi secara real-time, sementara wahana-wahana hanya bergerak sesuai gerakan yang sudah diatur. Roller Coaster dan permainan Laser di DuFan contohnya.

GAME SIMULASI
Game Simulasi merupakan representasi dan simulasi dari lingkungan dan keadaan yang sebenarnya. Game memberikan hasil interaksi antara pemain dan lingkungannya secara realistis.

Pengaruh Budaya terhadap Grafik

Berikutnya akan dibahas pengaruh budaya terhadap grafik. Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sansekerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Koentjaraningrat: 1979 mengartikan budaya dengan: 

Keseluruhan sistem gagasan, tindakan dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan belajar.

 Pertanyaan yang diajukan adalah: Apakah budaya berpengaruh terhadap grafik?

Jawabannya adalah: ya.

Budaya mempengaruhi gagasan, kreatifitas, peraturan, norma-norma, aktifitas, kelakuan, bahkan fisik seorang individu. Bila dibandingkan, kita tidak akan menemukan persamaan dari ukiran candi di Borobudur dan lukisan dinding piramida di Mesir.


Tugas 3 (Desember)

Fitur-fitur HTML5


Fitur baru dalam HTML5:
·         Unsur kanvas untuk menggambar.
·         Video dan elemen audio untuk media pemutaran.
·         Dukungan yang lebih baik untuk penyimpanan secara offline.
·         Elemen  konten yang  lebih  spesifik, seperti  artikel, footer, header,
·         navigation, section.
·         Bentuk kontrol form seperti kalender, tanggal, waktu, e-mail, URL, search.


Beberapa kelebihan yang dijanjikan pada HTML5:
·         Dapat ditulis dalam sintaks HTML (dengan tipe media text/HTML) danXML.
·         Integrasi yang lebih baik dengan aplikasi situs dan pemrosesannya.
·         Integrasi ('inline') dengan doctype yang lebih sederhana.
·         Penulisan kode yang lebih efisien.
·         Konten yang ada di situs lebih mudah terindeks oleh search engine.



Perbedaan HTML5 dan HTML4

Berikut adalah perbedaan antara HTML5 dengan HTML4:

1. Mark Up
Beberapa Tag Usang pada HTML4 telah ditiadakan seperti <font> dan <centre>. Fungsi tersebut diharapkan dapat dibuat dengan menggunakan CSS(Cascade Style Sheet).

2. Error Handling/Penanganan Kesalahan
Pada HTML4 kita bisa menggunakan kode cacat menggunakan "sup tag", dengan perintah ini kode cacatpun masih bisa dijalankan. Namun jika suatu vendor browser ingin memasuki pasar, maka mereka harus menguji code cacat tersebut jika tidak mungkin hasil pada browser akan berbeda dengan browser lain.

3. Multimedia Feature
Pada HTML4 jika kita ingin memasukan video maka harus membutuhkan aplikasi pihak ketiga seperti Adobe Flash Player. Namun pada HTML5 tidak perlu itu lagi karena kita hanya perlu menggunakan <audio> dan <video> itu lebih sederhana bukan, karena pada HTML5 ini menggunakan unsur semantik.

4. API
Dalam HTML5 memperkenalkan sejumlah API yang membantu dalam menciptakan Aplikasi Web. sebuah API memungkinkan aplikasi web secara offline dan juga untuk mendafarkan diri untuk protokol tertentu atau jenis media serta API yang mengekspos sejarah dan memungkinkan halaman untuk menambah untuk mencegah melanggar tombol kembali.

5. Browser Support
HTML5 belum menjadi standar resmi dan belum ada browser yang memiliki dukungan HTML5 penuh. Tapi semua browser seperti(Safari, Chrome, Firefox, Opera, Internet Explorer) terus menambahkan fitur HTML5 baru untuk versi terbaru mereka.






No comments:

Post a Comment