Pages

Friday, October 19, 2012

Pentingnya simulasi dalam pembuatan aplikasi

Berikutnya saya akan membahas tentang pentingnya simulasi dalam pembuatan aplikasi atau software.

Jawabannya adalah: tergantung aplikasi yang dibuat.

Jika aplikasi yang dibuat adalah sistem lepas landas sebuah pesawat, maka simulasi sistem perlu dibuat. Karena ini menyangkut keselamatan dan nyawa banyak orang. Untuk memberi gambaran dan perkiraan ketika pesawat tersebut lepas landas.
Contoh lain adalah anti-virus. Dalam kasus ini kadang perlu di buat dahulu virusnya, untuk melihat bagaimana cara virus ini melakukan pengrusakan terhadap komputer. Kemudian barulah bisa dirancang sebuah anti-virus untuk melawan virus tersebut.

Sebaliknya, jika aplikasi yang dibuat tidak bersifat komersil/dipakai sendiri, maka saya rasa tidak perlu dibuat simulasinya.

Intinya, perlunya sebuah simulasi atau tidak dalam pembuatan aplikasi, sangat tergantung pada jenis aplikasi itu sendiri.

Tragedi PLTN Chernobyl

Post ini merupakan lanjutan dari post sebelumnya, yang menjelaskan tentang simulasi.

Kenapa saya memilih Chernobyl? Karena saya pernah tinggal di Kiev, Ukraina selama 2 tahun. Hampir semua negara di Eropa memberikan air bersih langsung dari kerannya, kecuali negara-negara di daerah Chernobyl. Hampir 30 tahun sudah lewat semenjak kecelakaan di PLTN Chernobyl, tapi radiasinya masih tersisa dan membahayakan masa kini.

Tanggal 26 April 1986, terjadi ledakan pada Unit 4 PLTN Chernobyl.

http://www.stsci.edu/~inr/observ/dpics/chernobyl.jpg

Reaktor Chernobyl berjenis RBMK

RBMK berasal dari bahasa Rusia "Reaktory Bolshoi MoshchnostiKanalynye" (hi-power pressure-tube reactors: Reaktor pipa tekan berdaya tinggi). Dalam bahasa Inggris dikenal dengan Light Water-cooled Graphite-moderated Reactor (LWGR). RBMK adalah PLTN yang menggunakan air sebagai pendingin, grafit sebagai moderator dan sebagai bahan bakarnya digunakan uranium dioksida dengan pengayaan rendah

Reaktor ini didirikan di atas tanah rawa yang terletak di bagian Utara Ukraina, 100km dari ibukota Kiev.
Reaktor unit 1 mulai beroperasi pada 1977, unit 2 pada 1978, unit 3 pada 1981, dan unit 4 pada 1983. Sebuah kota kecil, Pripyat, dibangun dekat PLTN Chernobyl untuk tempat tinggal pekerja pembangkit itu dan keluarganya.
PLTN Chernobyl ini menghasilkan elemen "plutonium" untuk menghasilkan senjata nulir serta listrik. Oleh karena itu, PLTN Chernobyl ini merupakan salah satu PLTN pertama.
 http://news.nationalgeographic.com/news/2006/04/images/060425_chernobyl_big.jpg

Tragedi Chernobyl dapat dijelaskan sebagai berikut. Pada 25 April 1986, reaktor unit 4 menjalani perawatan rutin, dan harus dipadamkan. Saat pemadaman berlangsung, para teknisi melakukan tes, apabila reaktor tersebut kehilangan daya turbin, apakah masih tetap bisa menghasilkan energi yang cukup untuk membuat sistem pendingin tetap bekerja sampai generator kembali beroperasi.
Salahnya, proses pemadaman dan tes dilakukan secara bersamaan. Kedua proses ini dimulai pukul 01.00 pada 25 April. Teknisi menginginkan hasil yang akurat, sehingga mereka mematikan beberapa sistem keselamatan. Ini merupakan kesalahan yang sangat fatal mengingat mereka sedang "bermain" dengan plutonium. Di pertengahan tes, kota Kiev tetap meminta daya, dan proses pemadaman pun ditunda selama 9 jam. Pukul 01.00, 26 April, daya reaktor menurun tajam, membuat reaktor masuk ke situasi yang membahayakan. Teknisi mencoba mengompensasi rendahnya daya, tapi karena sistem keamanan yang dimatikan, reaktor sudah tidak terkendali. Akhirnya reaktor meledak pada pukul 01.30.

Kecelakaan ini disebabkan oleh 3 hal:

  1. Desain Reaktor: Reaktor ini tidak stabil pada daya rendah, artinya daya reaktor bisa naik cepat tanpa dapat dikendalikan. Reaktor ini juga tidak ada tempat untuk menahan radiasi. Artinya, setiap ada kebocoran, radiasi langsung akan ke udara.
  2. Pelanggaran Prosedur: Saat pekerjaan tes dilakukan, hanya 8 dari 30 batang kendali yang dipakai. 30 merupakan angka minimal agar reaktor tetap terkontrol. Sistem pendingin darurat reaktor juga dimatikan, dan tes ini dilakukan tanpa sepengetahuan petugas yang bertanggung jawab terhadap operasi reaktor.
  3. Budaya Keselamatan: Pengusaha instalasi tidak memiliki budaya keselamatan. Kelemahan desain yang sudah diketahui pun tidak diperbaiki, sebelum kecelakaan terjadi. 

Kecelakaan PLTN ini menimbulkan banyak reaksi negatif terhadap PLTN pada umumnya. Padahal, PLTN merupakan cara paling murah dan aman (jika sesuai prosedur) untuk menghasilkan listrik. Kelalaian manusia dan kurangnya simulasi menjadi penyebab semua ini.
Meskipun begitu, kecelakaan ini menyebabkan IAEA menetapkan standar tambahan untuk memperkuat syarat keselamatan yang tinggi bagi pembangunan dan pengoperasian PLTN, antara lain, perbaikan desain sampai pada generasi ke-4, aturan main dalam bentuk basic safety, dan berbagai konvensi keselamatan. 

sumber:
http://terselubung.blogspot.com/2009/07/tragedi-nuklir-chernobyl.html
https://docs.google.com/viewer?a=v&q=cache:YTjS4r1rh9sJ:ansn.bapeten.go.id/download.php%3Ffid%3D456%26filename%3D39.nanang_triagung.pdf%26down%3D1+&hl=en&gl=id&pid=bl&srcid=ADGEESgkpyjIzn1L9KuFOJkOa2x_I-QHtn3M5I7C7Pz5sbGeMGlHD-d7Rdoe2QXLVoWU-6GAbQQSKFWsajkbWw0efxFOfsyRnLPaZY_qTMHmWOxRxW4MnWvm8lJemNti8PPo1kVDhVH1&sig=AHIEtbSSTMuizmgB1A2cw4eMm6yetDzvHw

Pemanfaatan Simulasi dan Grafik di Bidang Industri

Saya jarang sekali meng-update blog ini, sangat jarang.

Tapi saya harus memberikan penjelasan tentang "Pemanfaatan Simulasi dan Grafik di Bidang Industri", jadi apa boleh buat :)


Apa itu Simulasi?

Simulasi adalah suatu prosedur kuantitatif, yang menggambarkan sebuah sistem, dengan mengembangkan sebuah model dari sistem tersebut dan melakukan sederetan ujicoba untuk memperkirakan perilaku sistem pada kurun waktu tertentu.

Mudahnya, simulasi merupakan proses virtual yang menggambarkan bagaimana suatu sistem akan berjalan.
Mengapa kita memerlukan sebuah simulasi? Umumnya sebuah sistem diciptakan untuk melayani banyak orang. Jadi, untuk memberikan sistem yang optimal, diperlukan sebuah simulasi.

Simulasi dapat:

  • Mengurangi rasio kegagalan untuk memenuhi standar atau target
  • Menghilangkan kejadian tidak terduga
  • Mengatur sumber daya 
  • Mengoptimalisasikan performa sistem

Simulasi tidak hanya terbatas untuk sistem saja. Sebetulnya, video game juga merupakan salah satu bentuk simulasi! Kita menempatkan diri kita di posisi sebuah pahlawan, pembalap, pemain bola, atau bahkan prajurit. Kumpulan pemrograman dan rancangan algoritma yang telah diracik sedemikian rupa oleh para video game developer membuat kita, para user, dapat "merasakan" dunia tersebut.


Nah, meskipun simulasi memiliki banyak keuntungannya, simulasi tidak lepas dari kekurangan berikut: 
  • Modal simulasi sangat mahal dalam pembangunannya.
  • Simulasi biasanya memproduksi volume yang besar dari keluaran serta memerlukan analisis statistik yang rumit.
  • Simulasi Stokastik (salah satu jenis simulasi) hanya mampu memberikan perkiraan semata.

Simulasi memang sangat mahal untuk dibuat dan di maintain. Tapi sebuah perusahaan akan lebih rela mengeluarkan uang demi sebuah simulasi, daripada mengeluarkan uang yang disebabkan oleh kerugian karena tidak menggunakan simulasi. Lebih baik ada perkiraan ke depannya daripada tidak sama sekali.

Sumber:


http://kadek210290.blogspot.com/2009/09/manfaat-simulasi-dan-aplikasinya.html
http://tony-ibrahim.blogspot.com/2010/12/definisi-atau-pengertian-dan-manfaat.html